Eranasional.com – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Argus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan beberapa pendiri Partai Demokrat. AHY dalam pertemuan itu menegaskan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk bagian dari tokoh pendiri Partai Demokrat.

Hal inilah yang disampaikan AHY dalam akun Instagram dan Twitter miliknya @AgusYudhoyono, seperti yang dilansir dari detik.com pada Rabu (3/3/2021). Pendiri Partai Demokrat yang ditemui AHY adalah Subur Budhisantoso dan Steven Rumangkang.

“Kemarin, saya didampingi Sekjen PD bersilaturahmi dengan tokoh pendiri Partai Demokrat. Ada Prof Subur Budhisantoso, Pak Umar Said, Pak Wayan Sugiana, Bang Ifan Pioh, Mbak Vera Rumangkang, dan Mas Steven Rumangkang,” kata AHY.

Agus Yudhoyono menjelaskan, pertemuan itu merupakan jawaban atas rentetan kerusuhan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat. AHY menilai orang tersebut dan membantah peran SBY sebagai pendiri Partai Demokrat.

“Pertemuan ini adalah inisiatif kami bersama untuk merespons gaduhnya pemberitaan akibat oknum-oknum yang mengaku-ngaku sebagai pendiri partai dan seolah-olah meniadakan peran Pak SBY sebagai pendiri dan penggagas Partai Demokrat, juga gerakan beberapa mantan kader dalam Gerakan Pengambilalihan Kekuasaan-Partai Demokrat (GPK-PD),” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan pendiri Partai Demokrat, AHY mendapat pesan bahwa SBY adalah pendiri dan promotor Partai Demokrat. Bendera dan warna partai adalah bagian dari gagasan SBY.

“Dalam diskusi sambil makan siang bersama, saya mendengar langsung dari para tokoh tersebut bahwa klaim-klaim yang disampaikan oleh oknum-oknum tersebut tidak benar. Pak SBY adalah tokoh pendiri dan penggagas Partai Demokrat. Tokohnya Demokrat ya Pak SBY. Bahkan mereka menambahkan nama partai dan warna bendera partai pun semuanya adalah ide dan inisiasi Pak SBY,” sebut AHY.

AHY juga mengungkapkan, pendiri PD yang ditemuinya mengkritik kudeta yang dilakukan oleh sejumlah kecil kader internal dan pihak eksternal. Pendirinya mendukung AHY dari hasil Kongres Kelima Partai Demokrat.

“Para tokoh pendiri pun menegaskan mengecam gerakan GPK-PD, apalagi KLB, justru mendukung penuh saya dan teman-teman pimpinan dan pengurus sah DPP hasil Kongres V, 15 Maret 2020 dalam mengemban amanah ini ke depan. Termasuk juga kepengurusan DPD dan DPC saat ini,” ucap AHY. (red)