Jakarta, ERANASIONAL.COM – Mundurnya Maruarar Sirait diikuti ratusan kader PDIP lainnya.
Para kader tersebut mengikuti jejak Jokowi yang sudah hengkang dari PDIP dan memilih jadikan Megawati sebagai lawan.
Setelah Budiman Sudjatmiko hingga Maruarar Sirait, kini ratusan kader PDIP juga mundur.
Sebanyak 150 kader Taruna Merah Putih TMPP Majalengka yang merupakan anggota sayap partai PDIP itu juga ikut mundur.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi mengenai 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang mundur dari partainya menyusul Maruarar Sirait atau Ara.
“Ketika ada yang mundur, ada yang tidak loyal itu adalah hal yang biasa, dinamika partai,” kata Hasto di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.
Dia menambahkan, PDIP selalu menghadapi berbagai dinamika, namun tetap berdiri kokoh melalui gerakan turun ke bawah dan kaderisasi.
“Partai selalu menghadapi berbagai dinamika tetapi selama partai tetap kokoh, turun ke bawah membela wong cilik, melakukan kaderisasi, sekolah partai, teruji bahwa PDIP semakin survive justru karena konsolidasi kader yang dilakukan,” ujar Hasto.
Hasto mencontohkan ketika Laksamana Sukardi, Roy Binilang Bawatanusa Janis alias Roy BB Janis keluar dari PDIP, namun partai tetap kokoh.
“Dulu juga pernah ada beberapa keluar dari partai, seperti Pak Laksamana Sukardi, Pak Roy BB Janis almarhum dan sebagainya. Terbukti partai tetap kokoh berdiri,” ungkapnya. (*)
Tinggalkan Balasan