Papua, ERANASIONAL.COM – Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merilis foto dan video terbaru Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera di hutan Papua.

Dalam video berdurasi 49 detik yang dibagikan Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, Kapten Philip menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja selama disandera KKB.

Di foto tersebut, Kapten Philip terlihat gondrong. Dia dijaga oleh dua anggota KKB bersenjata panah dan senjata api laras panjang.

Pria yang membawa senjata api tersebut adalah Perek Jelas Kogoya, adik dari Egianus Kogoya.

“Aku baru saja bertemu komandan yang datang ke sini dan mengizinkanku mengirimkan pesan video. Dia akan mengirimnya nanti ketika dia mendapatkan jaringan internet,”ujar Philip dalam Bahasa Inggris.

“Aku baik-baik saja, mereka memperlakukanku dengan baik, kuharap kamu (istri Philip) dan Jacob (anak Philip) sehat dan mendapat dukungan. Nanti ketika kita bertemu lagi, komandan mengatakan nanti kita akan mencoba menelepon bila tersedia WiFi, itu harapanku,” sambungnya.

Dalam video itu, kapten Philip juga meminta bantuan sejumlah obat karena penyakit asmanya kambuh.

Selain itu, dia juga meminta buku-buku untuk dibaca.

“Pagi, komandan bilang dia membutuhkan bantuan untuk memesan barang untukku. Bisakah kau membantuku mendapatkan satu-dua ventolin dan inhaler untuk persediaanku kalau asmaku kambuh,”ujar Philip.

“Kalau memungkinkan bisa kah aku mendapatkan lilin aromaterapi dan buku berbahasa Inggris sebanyak mungkin?,”tambahnya.

Sementara itu dari rilis yang diterima Eranasional dari Jubir OPM, Sebby Sambom, TPNPB siap melepas Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Pernyataan itu disampaikan di poin ketujuh dari tujuh poin yang disampaikan KKB kepada pemerintah Indonesia.

“Demi melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, maka Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) akan mengembalikan pilot Philip Max Martherns kepada keluarganya melalui Yuridiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),”isi pernyataan TPNPB

Sebagai informasi, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet, menemui Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letnan Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, di Timika Papua Tengah.

Kevin Jeffery Burnet, menyampaikan maksud kedatangannya dalam rangka membahas tentang perkembangan pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens yang sudah satu tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Upaya pembebasan sandera dengan mengedepankan soft approach merupakan harapan dari pemerintah Selandia Baru,”ujar Kevin dalam keterangannya, Rabu 7 Februari 2024.

Dia memastikan dan menegaskan, bahwa Pemerintah Selandia Baru menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Pemerintah Indonesia.

“Kami juga menyampaikan pesan khusus dari pemerintah Selandia Baru bahwa kami mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Tanah Papua,” tegasnya.

Diketahui, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, atau tepat setahun lalu. (*)