Jakarta, ERANASIONAL.COM – Lembaga internasional ActionAid melaporkan bahwa warga Gaza saat ini terpaksa makan rumput untuk menghindari kelaparan di tengah serangan Militer Israel.
Kondisi itu dipicu aksi Israel yang terus menahan masuknya kiriman bantuan kepada masyarakat sipil Gaza, di tengah gempuran bom yang mereka luncurkan sejak 7 Oktober 2023.

“Masyarakat sangat putus asa sehingga mereka makan rumput dalam upaya terakhir untuk mencegah kelaparan,” kata Riham Jafari, koordinator advokasi dan komunikasi di ActionAid Palestine, dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (11/2/2024).

Selain situasi kemanusiaan dan kurangnya makanan, air dan perawatan medis, penduduk Gaza yang telah berpindah lokasi pengungsian beberapa kali sejak 7 Oktober, sekarang berisiko dipaksa keluar dari tempat penampungan.

ActionAid melaporkan hal itu karena tentara Israel akan memperluas serangan daratnya ke kota paling selatan Gaza, Rafah. Lebih dari 1,4 juta warga sipil Palestina sekarang tinggal di tenda-tenda darurat di wilayah itu.