Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono diisukan mundur dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri yang gemar fotografi itu menepis dengan tegas isu tersebut. Dia menegaskan isu mundur tersebut sudah lewat.

“Halah itu udah lewat, besok udah nyoblos,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 13 Februari 2024.

Isu mundurnya Basuki dari Kabinet Jokowi berhembus beberapa waktu lalu. Ia diisukan mundur bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Isu mundurnya semakin kencang karena Basuki menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Saya kan kerja terus. Perintahnya begitu kan? lanjut sampai akhir jabatan 2024,” ujarnya.

Dia pun membeberkan penyebab tidak mendampingi Presiden Jokowi saat meresmikan beberapa proyek di indonesia. Dia mengatakan sedang kunjungan kerja ke luar negeri.

“Saya ke Tunisia dan Portugal, baru pulang Sabtu Malam, terus ke marin saya ke Demak,” ungkapnya.

Dia pun menegaskan Kabinet Indonesia Maju sejauh ini masih sangat solid.

Basuki mengaku tidak ada urusan terkait dengan Pemilu 2024. “Masih solid kalau saya, enggak ada urusan,” tegasnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, pengunduran diri Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati ini, disampaikan Ekonom Senior, Faisal Basri.

Dia mengajak segenap kalangan untuk membujuk sejumlah menteri, termasuk Basuki dan Sri Mulyani, mundur dari kabinet Jokowi.

Bujukan ini disuarakannya, karena pemerintahan Jokowi sangat terkesan berpihak kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Faisal menegaskan menteri yang siap mundur dari Kabinet Jokowi, yakni menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Ayo kita sama-sama membujuk Sri Mulyani, Pak Basuki dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya akan dahsyat,” kata Faisal dalam forum Political-Economic Outlook 2024, Kamis, 18 Januari 2024 lalu. (*)