Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mencabut penonaktifan kadernya.

Dimana kadernya tersebut selama ini terlibat dalam kontestasi sebagai tim sukses maupun calon anggota legislatif.

“Kami butuh mereka untuk segera bekerja kembali,” kata Gus Yahya, Jumat 16 Februari 2024.

Sebelumnya penonaktifan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang Penonaktifan Fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

“Kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan dari teman-teman yang kemarin nonaktif. Jadi dimulai hari ini, seluruh personel PBNU maupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,” kata dia.

Sebagai informasi, saat pemilu berlangsung, setidaknya terdapat 63 orang personel PBNU yang terlibat dalam berbagai peran dalam kontestasi pemilu, baik sebagai tim sukses, juru kampanye, maupun calon legislatif.

“Itu ada sekitar 20 orang yang terlibat dalam Tim Sukses Ganjar-Mahfud, ada sekitar 5 orang terlibat dalam tim sukses dan juru kampanye Prabowo-Gibran, ada satu orang terlibat dalam Tim Sukses Anies-Muhaimin,” papar Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu. (*)