Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melangsungkan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, rombongan AHY tiba di kediaman rumah dinas Ma’ruf Amin sekira pukul 15.10 WIB. Tampak, AHY yang berada di dalam mobil dinas bernopol RI 44 langsung masuk ke rumah dinas.

Saat hendak masuk ke gerbang, Ketua Umum Partai Demokrat itu sempat melambaikan tangan ke awak media yang telah menunggu di luar tanpa berucap sepatah kata pun.

Adapun sowannya AHY ke Ma’ruf Amin ini berlangsung setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat kemarin (23/2/2024).

“Betul (pertemuan AHY dengan Wapres Ma’ruf Amin). Silahturahmi,” kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dikonfirmasi.

Belakangan ini AHY yang masuk dalam kabinet pemerintahan tengah menjadi sorotan setelah resmi menjabat Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Rabu (21/2/2024).

Partai Demokrat memastikan diri kini berada di barisan pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini setelah Ketua Umum AHY resmi dilantik menjadi Menteri ATR/BPN.

“Kami sekarang berada di pemerintahan Pak Jokowi,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Andi menegaskan pihaknya akan konsisten pada saat partainya berada di luar pemerintahan atau menjadi oposisi.

“Kami konsisten. Kalau kami di luar pemerintahan, ya kami oposisi. Kalau kami dalam pemerintahan, ya kami konsisten menjadi bagian dalam pemerintahan,” ujar Andi.

“Kami memang selama ini berada di luar pemerintahan, kami konsisten sampai pemilihan umum kami berada di luar pemerintahan. Cuma sekarang kami berada di dalam pemerintahan, kami juga akan konsisten,” pungkas Andi.