Papua, ERANASIONAL.COM – Otniel Giban alias Bolong Giban, anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak, pimpinan Yotam Bugiangge, tewas di tembak pasukan elit TNI di Kali Brasa, Dekai.

Bolong Giban merupakan kaki tangan pecatan TNI Yotam Bugiangge, mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS) yang kini diburu TNI.

Yotam Bugiangge merupakan mantan anggota Kompi-C Yonif 756/WMS, menghilang sejak 17 Desember 2021.

Yotam kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas jaga di Papua. Dia membelot dan bergabung dengan KKB.

Kasatgas Damai Cartenz (DC) Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, identitas pelaku terungkap setelah anggota menyelidiki jasad anggota KKB yang meninggal dalan kontak tembak Kamis 22 Februari 2024 di Kali Brasa, Dekai.

“Selain menewaskan Otniel Giban, juga ditangkap dua orang anggota KKB serta mengamankan 74 amunisi berbagai kaliber,” kata Kombes Faizal Rahmadani.

Kata dia, baku tembak antara tim gabungan yang terdiri dari Satgas Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir itu merupakan respons terhadap penembakan pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT Sabtu 17 Februari 2024 lalu.

Akibat kejadian itu, seorang penumpang cidera terkena serpihan kaca.

“Penumpang yang bernama Pratu Ongen R. Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet di leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru,” kata Faizal.

“Otniel Giban Alias Bolong Giban masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo sejak Agustus 2022 lalu karena terlibat dalam 10 kasus kriminal,”pungkasnya. (*)