Jakarta, ERANASIONAL.COM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah Pangdam.

Mutasi tersebut melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebanyak 38 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra seperti Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara pindah jabatan.

Dari jumlah itu, lima di antaranya diangkat menjadi Pangdam.

Berikut ini 5 Pangdam yang ditunjuk oleh Panglima TNI Agus Subiyanto:

1. Mayjen TNI Mohammad Fadjar

Mayjen Mohammad Fadjar merupakan arbituren Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Dia dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi.

Mohammad Fadjar menggantikan Mayjen TNI Erwin Djatniko yang digeser menjadi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).

Sebelumnya tentara kelahiran Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971 itu Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Mohammad Fadjar juga merupakan adik kandung Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti.

Mohammad Fadjar juga pernah menempati jabatan strategis. Seperti Danyon 23 Grup 2 Kopassus, Dansepurhut Pusdikpassus, Kadep Mipatek Akmil, Dan Grup 1/Para Komando, Koorspri KSAD, Danpusdikpassus Kopassus, dan Danpusdiklatpassus Kopassus.

Selanjutnya, lulusan Sesko TNI Dikreg 43 (2016) itu ditarik menjadi Ajudan Presiden RI (2015-2016), Danrindam IV/Diponegoro, Danrem 023/Kawal Samudera/Danrem 031/Wira Bima, Danpusdikter Kodiklatad.

Mohammad Fadjar kemudian dimutasi menjadi Kasdivif2/Kostrad, Ditjen Pothan Kemhan, dan Pangdam III/Siliwangi

2. Mayjen TNI Deddy Suryadi

Mayjen TNI Deddy Suryadi menjadi Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Tandyo Revita yang mendapat promosi sebagai Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakil KSAD).

Lulusan Akmil 1996 ini tumbuh dan besar di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dia pernah menempati jabatan militer strategis. Antara lain Danyon 222 Grup 2/Sandi Yudha, Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon, Dan Grup2/Sandi Yudha, dan Ajunda Presiden Presiden RI (2017-2019).

Setelah itu, karier Deddy Suryadi terus menanjak. Ia ditunjuk menjadi Kasrem 061/Surya Kencana, Danrem 074/Warastrama, Wadanjen Kopassus, Kasdam IV Diponegoro, dan Danjen Kopassus.

Pada pertengahan Februari 2024, lulusan terbaik Susreg XLVII 2010 itudiangkat menjadi Pangdam VI/Diponegoro.

3. Mayjen TNI Candra Wijaya

Mayjen TNI Candra Wijaya merupakan Abituren Akmil 1991 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Saat ini dia ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Merdeka.

Candra Wijaya menggantikan Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko yang digeser menjadi Pa Sahli Tingkat III KSAD.

Sebelumnya Candra Wijaya menjabat sebagai Danpussenarhanud.

4. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Mayjen TNI Bambang Trisnohadi merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akmil 1993.

Dia ditunjuk menjadi Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Harfendi yang digeser menjadi Pa Sahli Tingkat III Bidang Sosbudkum, HAM, dan Narkoba Panglima TNI.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan. Sebagai lulusan terbaik Akmil 1993, Bambang juga memiliki karier cemerlang. Antara lain Danyonif 315/Garuda.

Setelah itu, Dan Grup A Paspampres, Danmentar Akmil, Danrem 121/Alambhana Wanawai, Kasdam XVII/Cenderawasih, dan Inspektur Pusterad. Bambang Trisnohadi kemudian dimutasi sebagai Sahli Bidang Keamanan Kemhan dan Dirjen Strahan Kemhan.

5. Mayjen TNI Niko Fahrizal

Lulusan Akmil 1991 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Raider). Niko menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda. Niko Fahrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Dansecapaad menggantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Dalam mutasi terakhir,Novi Helmi digeser sebagai Aster Panglima TNI.

Tentara kelahiran Banda Aceh, 10 September 1968 itu memiliki karier militer yang cukup cemerlang.

Niko pernah menjabat sebagai Danyonif Raider 200/Bhakti Negara, Dandim 0406/Musirawas, Irutum Itdam XVII/Cenderawasih, Kainfolahtadam XVII/Cenderawasih.

Selanjutnya Danrindam Iskandar Muda, dan Wadansecapaad. Selanjutnya Niko Fahrizal dimutasi menjadi Irdam Iskandar Muda, Kasdam V/Brawijaya, Dansecapaad, dan terakhir ditunjuk menjadi Pangdam Iskandar Muda. (*)