Jakarta, ERANASIONAL.COM – Megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mulai dialiri listrik dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tahap I dengan jaringan transmisi berkapasitas 10 megawatt (MW).
Secara kumulatif, total kapasitas aliran listrik dari pembangkit tenaga surya di IKN Nusantara nantinya dirancang sebesar 50 MW dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada 17 Agustus 2024.
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo mengatakan PLTS yang mulai beroperasi medio pekan lalu itu menyesuaikan dengan konsep pembangunan IKN yaitu forest city yang pintar dan ramah lingkungan
“Kami all out mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik, di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology,” ujar Darmawan melalui pernyataan resmi perseroan, akhir pekan, dikutip Senin (4/3/2024).
Selain PLTS, lanjutnya, PLN akan mengaliri IKN Nusantara dengan listrik dari pembangkit berbasis hidro seperti dari aliran sungai dan danau di sekitar kawasan proyek. Adapun, sumber energi bersih di IKN diklaim berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang paling mutakhir.
Tinggalkan Balasan