Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampikan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 1.131.885 ton. Angka tersebut diambil berdasarkan data Bulog per 7 Maret 2024.

“Kalau kita lihat dari pengadaan dan penyaluran cadangan beras pemerintah, Bulog memiliki stok CBP sebesar 1.131.885 ton dan stok komersial 14.559 ton,” ujar Airlangga dalam media briefing di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Airlangga melanjutkan, realisasi pengadaan beras dalam negeri mencapai 18.344 ton. Sedangkan dari luar negeri sebanyak 614.707 ton masih dalam proses pengiriman.

Sementara untuk realisasi beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) yang dilakukan Bulog mencapai 416.516 ton. Lalu, realisasi penyaluran bantuan pangan beras telah mencapai 391.373 ton.

Dikatakan Airlangga, saat ini perkembangan produksi beras dalam negeri mengalami peningkatan. Berdasarkan survei kerangka sampel area (KSA) BPS, produksi beras Maret 2024 telah mencapai 3,51 juta ton.

“Kita lihat produksi Maret diharapkan ini tembus lagi di 3,51 juta ton, dan Jawa Timur sudah mulai panen. Jadi ini sudah terjadi peningkatan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Airlangga melaporkan kabar terbaru terkait harga pangan jelang bulan suci Ramadan 2024. Dia mengatakan, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan dan penurunan secara week to week (mingguan).

Salah satu komoditas pangan yang mengalami penurunan harga yakni beras. Untuk harga beras medium berkisar Rp 14.310 per kilogram (kg) turun 0,07% dan beras premium berkisar Rp 16.420 per kg turun 0,42%.

Selain beras, komoditas yang juga mengalami penurunan harga adalah daging sapi berkisar Rp 135.670 turun 0,12%, gula konsumsi berkisar Rp 17.740 turun 0,28%, dan minyak goreng curah berkisar Rp 15.540 turun 0,32%.

Sementara, komoditas pangan yang mengalami kenaikan, yakni daging ayam ras berkisar Rp 38.150 naik 0,32%. Kemudian disusul dengan telur ayam ras berkisar Rp 31.490 naik 0,45%, cabai rawit merah Rp 63.160 naik 1,79%, dan cabai merah keriting Rp 63.850 naik 2,14%.