Tarakan, ERANASIONAL.COM – Tim SAR gabungan saat ini masih berada di lokasi jatuhnya pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE milik maskapai penerbangan Smart Aviation di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara.

Mereka masih berusaha mencari kotak hitam (black box) dan Flight Data Recorder (FDR).

“Kita kerahkan satu unit helikopter Bell dari Malinau ke lokasi kejadian untuk misi mencari black box dan FDR,” kata Kepala Basarnas Tarakan Syahril di Tarakan, Senin, 11 Maret 2024.

Kata dia ada 10 10 personel tim SAR gabungan yang ada di lokasi jatuhnya pesawat, yang terdiri atas lima personel Basarnas dan lima personel TNI/Polri.

“Tim SAR gabungan yang berada di Posko Gabungan Tarakan melaksanakan briefing untuk melaksanakan evakuasi tim SAR gabungan yang masih berada di lokasi kejadian jatuhnya pesawat,” kata Syahril.

Untuk sampai ke lokasi kejadian, tim dari Tarakan menggunakan Super Puma H-225M Reg. H-2207 melaksanakan evakuasi tim SAR gabungan pada koordinat 27.60″ N 115° 56′ 32.40″ E dengan jarak 98.29 NM dengan heading 283.44°.

Unsur yang terlibat evakuasi antara lain Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja, Brimob Polda Kaltar, Polres Tarakan, dan Polres Malinau.