Jakarta, ERANASIONAL,COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku membuka komunikasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Presiden Prabowo Subianto mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Pembahasan mengenai APBN 2025 tersebut di antaranya mengenai siklus APBN dan proyeksi ke depan karena postur pendapatan dan pembiayaan negara Indonesia harus dijaga agar tetap kredibel dan berkelanjutan.

“Ini [APBN] alat yang dipakai setiap pemerintahan, setiap tahun, menghadapi pandemi atau El Nino, inflasi. Jadi kita jaga ini, ya kita konsultasi,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya melalui Youtube Najwa Shihab, dikutip Senin (11/3/2024).

“Kita konsultasi dan siklus APBN kita jelaskan, saya sampaikan ke Pak Jokowi, saya bicara sama Pak Prabowo. Kalau nanti diumumkan memang, timnya siapa, bagaimana mengakomodasi,”

Menurut Sri Mulyani, upaya konsultasi dengan pemerintahan berikutnya merupakan tindakan profesional. Dalam kaitan itu, siklus politik dan sistem demokrasi di Indonesia menentukan calon pemimpin Indonesia pada 2024-2029, sementara dirinya sebagai menteri keuangan menjaga APBN dan tata kelola-nya.

Saat ini, Sri Mulyani mengaku tengah menjalankan APBN 2024 sembari menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan 2023 dan mulai menyiapkan APBN 2025.

“Jadi kita mikirin yang sudah selesai, menjalankan yang sekarang dan harus mulai menyiapkan ke depan. Ke depan kan bukan pemerintahan sekarang, gimana menyiapkannya kalau yang beberapa kali transisi namanya baseline,” ujar dia.

“Baseline kan cuma kata aja, tetapi karena kampanye [capres-cawapres] sudah menyampaikan saya akan melakukan a,b,c,d [jadi kemudian dihitung].”

Dirinya mengaku belum bisa berkomentar banyak soal kecukupan anggaran untuk program makan siang gratis milik pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Sri Mulyani, perhitungan dan desain anggaran yang pasti mengenai program tersebut belum ditetapkan. Pihaknya pun mengaku masih melakukan konsultasi mengenai desain APBN 2025.

“Berbagai macam kemungkinan karena memang desain belum settle, jadi konsultasi terus. Tidak bisa ngomong mengada-ada, nanti malah, wong saya senyum aja diinterpretasikan,” ujarnya.

Sri Mulyani mengeklaim bahwa pembahasan mengenai program makan siang gratis pada Maret 2024 akan mulai membahas mengenai anggaran konkret yang dibutuhkan, kementerian yang bertugas untuk melaksanakan program dan alokasi anggaran untuk program tersebut.

“Maret ini adalah bulan-bulan akan mulai masuk ke angka lebih konkret, kementeriannya siapa yang akan melakukan, bagaimana anggaran dari kementerian tersebut, apakah sebagian dibagi ke Pemerintah Daerah,” pungkas dia.