Hasil perbandingan antara sampel rambut Harimau Sukabumi menunjukkan kemiripan sebesar 97,06 persen dengan Harimau Sumatera, dan 96,87 persen dengan Harimau Benggala. “Sedangkan spesimen Harimau Jawa koleksi MZB memiliki 98,23 persen kemiripan dengan Harimau Sumatera,” ujar Teti.

Sementara itu, hasil studi pohon filogenetik menunjukkan sampel rambut Harimau Sukabumi dan spesimen harimau koleksi MZB berada dalam kelompok yang sama, namun terpisah dari kelompok subspesies harimau lain. Selanjutnya, Macan Tutul Jawa berdasarkan sampel yang diperoleh dari spesimen MZB.

Untuk memperkuat observasinya, Teti bersama tim juga melakukan wawancara mendalam dengan Ripi Yanuar Fajar yang melihat harimau tersebut. Wawancara dilakukan saat survei pada 15-19 Juni 2022 pada lokasi ditemukannya sampel rambut.