Palu, ERANASIONAL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan hunian tetap dan infrastruktur pemukiman pasca-bencana di Palu, Sulawesi Tengah, pada Selasa (26/3/2024).

Jokowi menjelaskan 3.724 unit hunian dan infrastrukturnya yang dibangun sejak 2019 ini menelan total biaya keseluruhan hingga lebih dari Rp 1 triliun.

“Kita juga akan resmikan pembangunan hunian tetap dan infrastruktur pemukiman pasca-bencana yang telah dibangun sejak 2019-2024 dengan total biaya Rp 1 triliun, yang meliputi pembangunan hunian tetap sebanyak 3.724 unit senilai Rp 483 miliar serta infrastruktur permukiman senilai Rp 571 miliar,” jelas Jokowi dalam sambutannya, Selasa (26/3/2024).

Pembangunan hunian ini dilakukan sebagai perlindungan dan antisipasi bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa wilayah tersebut beberapa tahun lalu.

“Kita masih merasakan duka akibat gempa bumi tsunami pada 2018 di Sulawesi Tengah. Kita ingat korban jiwa mencapai 4.340 jiwa, kemudian 175.000 jiwa mengungsi, dan 68.000 rumah rusak. Dampak kerusakan mencapai hitungan kita Rp 15 triliun kurang lebih,” kenang Jokowi.

Sejak bencana gempa dan tsunami terjadi di Sulawesi Tengah, Jokowi mengatakan pembangunan pasca-bencana masih akan terus dilakukan hingga seluruh aktivitas kemasyarakatan pulih.

“Saya telah menerbitkan Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana di provinsi Sulawesi Tengah yang akan berakhir Desember 2024. Alhamdulillah dengan kerja keras dari berbagai pihak, hari ini dikatakan, dapat dikatakan fasilitas publik seperti jalan, jembatan, pelayanan publik, seperti pendidikan pelayanan kesehatan aktivitas sosial dan ekonomi kita lihat sudah pulih kembali,” pungkas Jokowi.

Selain hunian tetap, Jokowi juga meresmikan gedung Anutapura Medical Center (AMC) di RSUD Anutapura Palu dan gedung UIN Datokarama Palu.