Jakarta, ERANASIONAL.COM – Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) menyediakan dana darurat sebesar US$60 juta (Rp953 miliar) untuk pekerjaan perbaikan darurat setelah runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore minggu ini.

Dana tersebut akan menjadi “uang muka untuk biaya awal” sementara pemerintah negara bagian Maryland mengerjakan perbaikan darurat, desain, dan rekonstruksi jembatan, kata badan federal itu dalam sebuah pernyataan pada Kamis (28/03/2024). Dana tambahan akan tersedia seiring dengan berlanjutnya proyek.

“Dana darurat federal yang kami keluarkan hari ini akan membantu Maryland memulai pekerjaan mendesak, yang akan diikuti oleh sumber daya lebih lanjut seiring kemajuan upaya pemulihan dan pembangunan kembali,” kata Menteri Transportasi Pete Buttigieg dalam pernyataannya.

Kapal kargo berbendera Singapura, Dali, sepanjang 300 meter yang membawa sekitar 4.700 peti kemas, menabrak jembatan itu pada 26 Maret setelah mengalami kehilangan tenaga penggerak.

Tabrakan itu meruntuhkan seluruh struktur jembatan, menewaskan enam orang dan menutup salah satu pelabuhan tersibuk di Pantai Timur AS. Kecelakaan tersebut sedang dalam penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB).

Jenazah empat dari enam orang yang diperkirakan tewas belum ditemukan. Meskipun demikian, pihak berwenang menghentikan sementara upaya pemulihan dan memulai operasi untuk membersihkan rangka jembatan raksasa yang runtuh menimpa kapal Dali. Sehingga para insinyur dapat mengapungkan kembali dan memindahkan kapal dari alur pelayaran dan memulai kembali operasi pelabuhan.

Korps Insinyur Angkatan Darat AS (US Army Corps of Engineers) membawa derek terbesar di pantai timur, seperti yang dijelaskan oleh Gubernur Maryland, Wes Moore.

Pembersihan untuk Memulai Pemulihan Lebih Lanjut

Pembersihan alur pelayaran adalah langkah penting untuk melanjutkan upaya pemulihan, kata Moore dalam sebuah pengarahan. Ada kendaraan di dalam air, tetapi “benar-benar tertutup oleh struktur atas jembatan, beton, besi beton, dan lain-lain,” kata Roland Butler Jr, kepala polisi negara bagian Maryland.

Presiden Joe Biden telah menyatakan bahwa dia ingin pemerintah federal membiayai pembangunan kembali jembatan tersebut.

Pejabat federal memberi tahu anggota parlemen Maryland bahwa penggantian jembatan sepanjang 2,6 kilometer itu akan menelan biaya setidaknya US$2 miliar termasuk pembersihan.