“Saya kira kenapa suara lumbung nomor 3 itu turun? Karena memang by design tim pemenangan paslon 2 melalui Pak Jokowi, itu memang intensif melakukan upaya-upaya turun ke masyarakat dan kemudian dia hadir, dia ingin menunjukkan bahwa presiden peduli bahwa rakyat bawah dan seterusnya,” kata dia.

“Pemerintah Jokowi memiliki dan menjalankan suatu desan sistematis untuk mempengaruhi perilaku pemilih, untuk memenangkan pasangan calon nomor 02,” tambahnya.

Suharko menegaskan bahwa terdapat dua variabel penting dalam pemenangan Pemilu.

Pertama, kata dia, yaitu kondisi ekonomi nasional dan kedua variabel kepemimpinan atau ketokohan.

Dua variabel itu, kata dia, menjadi paling kuat berdasarkan data dari peneliti dan lembaga survei, sejak periode pemilu 1999-2019.

Maka itu, lanjut Suharko, Presiden Jokowi dinilai menjadi faktor penting dalam desain pemenangan Prabowo-Gibran.

“Saya melihat bahwa Pemerintahan Presiden Jokowi melakukan serangkaian tindakan-tindakan paslon nomor 2,” pungkasnya. []