Menurut dia, KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, melainkan untuk umat Islam di seluruh dunia, sehingga perbedaan itu tidak terus berulang.
“Satu kalender global itu seperti juga kalender miladiyah (masehi). Sehingga, tidak lagi ada perbedaan dan tidak lagi ada kegiatan yang bersifat membuat kita ikhtilaf atau berbeda dalam penentuan,” tutur Haedar.
Sebagai informasih Muhammadiyah pada hari ini resmi mengumumkan hari raya Idulfitri 2024 pada 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 10 April 2024.
Pengumuman ini lebih dulu dari pemerintah maupun Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah pada 9 April 2024. []
Tinggalkan Balasan