“Jadi imbauan kepada Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda Jabar agar kasus ini dibuka ulang penyidikannya, khusus kepada tiga tersangka,”tegas Hotman.

‘Agar diamankan semua BAP dari delapan terpidana ini yang menyatakan bahwa tiga orang pelaku ini yang sudah DPO, terlibat,” tambahnya.

Ia menduga ada pengaruh yang cukup besar dari aparat di Jawa Barat yang ingin agar tiga buron tidak ditemukan.

“Ini pasti ada pengaruh besar dari oknum aparat di daerah Jawa Barat. Karena 8 orang menyatakan ada ada tiga lagi pelaku, tapi kok bisa mereka mengubah BAP-nya, bersamaan lagi,” ucap dia.

Diketahui, Vina dibunuh 11 anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada 27 Agustus 2016 silam.

Bahkan selain dibunuh dia juga diperkosa oleh 11 orang geng motor.

Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya kini turun tangan untuk membantu pencarian tiga buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30). []