Jakarta, ERANASIONAL.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjadi buronan setelah Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengajukan permohonan agar pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Dilansir dari situs resmi ICC, ternyata tidak ada Netanyahu yang diminta untuk ditangkap. beberapa nama seperti Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, Komandan Hamas Yahya Sinwar, Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, Panglima saya militer Brigade Al Qassam Diab Ibrahim Al Masri juga diminta untuk ditangkap.

Selain terkait konflik antara Israel dan Hamas, sebelumnya ICC juga telah mengeluarkan permohonan penangkapan untuk beberapa petinggi negara.

Deretan nama yang mendapat surat perintah penangkapan ICC:

Vladimir Putin
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Maret 2023. Pengadilan menuding Putin mendeportasi ratusan anak Ukraina ke Rusia secara ilegal.

Omar Al Bashir
Mantan Presiden Sudan Omar Al Bashir juga menjadi buronan ICC. Surat penangkapan dirilis pada Maret 2009.

Saat itu, ICC menuding Al Bashir melakukan kejahatan kemanusiaan mencakup pembunuhan, pemusnahan, pemindahan paksa hingga pemerkosaan.

Muammar Gaddafi
ICC mengelurkan surat penangkapan pada Gaddafi pada tahun 2011. Namun, ICC menutup kasus tersebut selatah Gaddafi meninggal pada Oktober 2011.

William Ruto
Presiden Kenya, William Ruto menjadi buronan ICC sejak surat penangkapan dikeluarkan pada Maret 2011.

Ruto saat itu dituding melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan mencakup pembunuhan, pemindahan paksa, persekusi hingga kekerasan pasca-pemilu pada 2007-2008.

Kasus Ruto dihentikan pada 2 April 2016.

Laurent Gbagbo
Eks Presiden Pantai Gading, Laurent Gbagbo diburu ICC sejak November 2011.

ICC menuduh Gbagbo melakukan sejumlah kejahatan terhadap kemanusiaan. Kasus Gbagbo disidangkan pada 28 Januari 2016. Kini kasus sudah ditutup