Jakarta, ERANASIONAL. COM– Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan kritik terhadap para pemimpin Barat atas sikap ‘diam’ mereka terhadap perang Gaza. Erdogan menuduh mereka terlibat dalam ‘barbarisme’ Israel.

“Para kepala negara dan pemerintahan Eropa, Anda telah terlibat dalam vampirisme Israel karena sikap diam Anda,” kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa tangan AS terutama ‘berlumuran darah’, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (30/5/2024).

Erdogan, dalam pernyataannya yang berapi-api kepada anggota parlemen Turki, juga menyerang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menanyakan apa gunanya kelompok tersebut jika tidak bisa menghentikan “genosida” di abad ke-21.

“PBB bahkan tidak bisa melindungi stafnya sendiri. Apa yang Anda tunggu untuk bertindak? Semangat PBB sudah mati di Gaza,” kata Erdogan.

Erdogan telah menjadi salah satu pengkritik Israel yang paling vokal selama perang, menyebutnya sebagai “negara teror” dan memberlakukan pembatasan perdagangan dengan negara tersebut.

“Israel sedang berusaha memberikan tekanan pada Pengadilan dan para hakim dengan alasan bahwa hal tersebut harus dicegah agar tidak menghancurkan sisa-sisa kepercayaan terakhir dalam perwujudan keadilan,” tutur Erdogan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.

Mengenai peran dunia Islam dalam konflik Gaza, Presiden Turki itu mengatakan: “Saya ingin menyampaikan beberapa kata kepada dunia Islam dari sini: Apa yang Anda tunggu untuk mencapai keputusan bersama? Allah akan menahan Anda, kita semua, bertanggung jawab atas hal ini.”