“Kami menghadapi suhu panas sebelumnya, tetapi saat ini sangat tak tertahankan. Bahkan sangat sulit untuk berdiri di luar,” ujar seorang warga, dikutip dari BBC.
Permintaan listrik di kota tersebut juga melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa, karena penduduk beralih ke penyejuk udara (AC), dan kipas angin yang dipasang di langit-langit rumah untuk mengatasi panas.
Sebuah pengadilan harus menghentikan sidang pada Selasa 28 Mei 2024 setelah hakim mengatakan cuaca terlalu panas untuk bekerja tanpa AC.
Peringatan merah telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah di barat laut India, termasuk Delhi.
Hal itu berarti ada kemungkinan besar orang terkena penyakit dan serangan panas.
Seorang dokter keluarga di Delhi, Dr Chandrakant Lahariya, mengatakan konsultasi medis meningkat selama gelombang panas.
Ia mengatakan dampak suhu tinggi lebih buruk dialami warga lanjut usia yang memiliki penyakit bawaan. []
Tinggalkan Balasan