Jakarta, ERANASIONAL.COM – Setelah insiden turbulensi Singapore Airlines dan Qatar Airways belum lama ini, Emirates mengambil langkah pengamanan ekstra untuk lebih 140 pesawatnya. Maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia itu telah bergabung dengan Air Transport Association’s (IATA) Turbulence Aware Platform.

Platform ini merupakan sumber informasi global dan real-time bagi pilot dan profesional penerbangan yang memungkinkan mereka meminimalkan dampak turbulensi pada penerbangan. Hingga saat ini, platform ini diklaim menyediakan penerbangan yang lebih aman bagi 700 juta penumpang di seluruh dunia.

Emirates menjadi maskapai penerbangan pertama yang mengintegrasikan platform IATA dengan versi terbaru Lido mPilot, solusi navigasi seluler dari Lufthansa Systems. Hal ini akan memungkinkan pilot untuk berbagi informasi turbulensi yang sangat akurat dengan pilot lain dan membantu mereka menentukan rute perjalanan yang paling aman.

Data ini akan dibagikan ke seluruh jaringan Timur Tengah dan jaringannya di Afrika, Asia, Australia, dan kawasan lainnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, turbulensi menjadi perhatian utama para pelancong karena adanya insiden serius yang berdampak pada penerbangan Singapore Airlines dan Qatar Airways.

Kemungkinan besar mereka yang pernah terbang mengalami ledakan singkat dalam pesawat. Ini membuat pesawat terasa seperti bergemuruh dan bergetar.

Hal ini sering terjadi ketika pesawat terjebak dalam aliran udara yang terganggu, seperti angin kencang atau badai petir, di tengah penerbangan. Ini menyebabkan ketinggian pesawat turun secara tiba-tiba untuk sementara waktu.