Selain itu, cegatan-cegatan Hendra di depan net sangat merepotkan alwan sehingga mereka bisa unggul 7-2 dan kemudian 11-7 saat interval.
Pertarungan tempo cepat terus berlanjut selepas interval, tetapi The Daddies tampil sangat gemilang sehingga bisa menjauh dengan keunggulan 16-10.
Namun, Liang/Wang tak menyerah begitu saja dan terus berusaha mengejar dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di angka 17-17.
Liang/Wang bahkan berbalik unggul 18-17. Walau sempat menyamakan skor lagi di angka 18-18.
The Daddies akhirnya kalah dengan skor 18-21 di gim ketiga.
Sementara, Bagas/Fikri langsung tancap gas menyerang sejak awal pertandingan. Hasilnya, mereka unggul jauh 8-1.
Smash-smash keras nan mematikan terus dilancarkan pasangan ranking 11 dunia itu dan tak mampu diredam oleh Popov bersaudara.
Mereka pun mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-4.
Poin demi poin terus didapat Bagas/Fikri dengan mudah sehingga mereka bisa menjaga keunggulan di angka 16-10.
Mereka pun akhirnya sukses menutup gim pertama dengan skor telak 21-11.
Pada gim kedua, Bakri mendapatkan perlawanan yang cukup sengit dari Popov bersaudara.
Kedua pasangan saling kejar mengejar angka sampai menginjak skor 5-5.
Setelah itu, pasangan Merah-Putih sempat menjauh dengan keunggulan 8-5 dan 9-6.
Akan tetapi, duet Prancis bisa mengejar lagi di angka 9-9.
Namun, selepas itu Bagas/Fikri kembali menemukan bentuk permainan terbaik mereka lagi.
Alhasil, mereka mampu memimpin 16-13.
Di poin-poin kritis, pertarungan dalam tempo cepat terjadi.
Beruntung, Bagas/Fikri mampu menampilkan permainan gemilang sehingga bisa mengunci kemenangan dengan skor 21-17 di gim kedua.
Hasil positif itu membawa Bagas/Fikri melompat ke perempatfinal.
Selanjutnya, mereka akan bersua dengan pemenang laga antara duet Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen kontra Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dari Jepang. []
Tinggalkan Balasan