Jakarta, ERANASIONAL.COM – Sekjen PDIP Hasto Krisityanto sudah memenuhi panggilan pemeriksaan Polda Metro Jaya.

Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri sudah mengetahui pemeriksaan itu.

kata Hasto, Megawati hanya tertawa saat tau dirinya diperiksa.

Megawati mengingatkan soal pemanggilan pemeriksaan penangak hukum sudah pernah dirasakannya di era orde baru, kepemimpinan Presiden Soeharto kala itu.

“Kemarin habis dari Bali saya jemput Ibu. Ibu langsung tertawa. Kamu rasakan seperti saya rasakan waktu zaman Orde Baru dipanggil polisi,” ujar Hasto dikutip dari Kompas TV di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Kamis 6 Juni 2024.

Saat diperiksa kata Hasto, sejumlah proses yang dijalani saat ini tidak sepadan dengan perjuangan Megawati dan Presiden Pertama RI Soekarno.

Menurut dia, apa yang dikatakannya selama ini adalah tentang kebenaran, dan hal paling utama adalah terus percaya kepada kebenaran yang diperjuangkan.

“Belum ada apa-apanya Bu yang saya lakukan. Saya bilang seperti itu ke Ibu Megawati,” jelas Hasto.

“Bayangkan perjuangan seorang Bung Karno. Jadi kalau saya diintimidasi kayak gitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega,” tambahnya.

Hasto juga telah meminta kepada jajaran pengurus dan kader, simpatisan PDI-P tidak perlu mendampingi dirinya saat pemeriksaan nanti.

“Bayangkan perjuangan seorang Bung Karno. Jadi kalau saya diintimidasi kayak gitu, masih kecil dibanding perjuangan Bung Karno dan Bu Mega,” ucapnya.

Sebagai informasi Hasto diperiksa terkait dilaporkan dugaan tindak pidana penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat.

Hasto dilaporkan oleh Hendra dan Bayu Setiawan, di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya atas pernyataanya saat wawacara di televisi nasional.

Pelapor menilai pernyataan Hasto penghasutan dan atau menyebarkan pemberitaan bohong yang menimbulkan kerusuhan di masyarakat. []