Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pemerintah Arab Saudi memberi imbauan kepada para jemaah haji untuk mewaspadai cuaca panas yang terjadi. Hal tersebut menyusul bahaya paparan kenaikan suhu yang diperkirakan hingga mencapai 72 derajat Celsius yang terjadi di Tanah Suci Makkah.
Dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (14/6/2024), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi memperkirakan cuaca di Arab Saudi bisa mencapai 72 derajat Celsius di beberapa daerah pegunungan ketika siang hari.
Otoritas setempat lantas memperingatkan paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan, apalagi musim haji tahun ini berlangsung di tengah suhu tinggi di Makkah. Ini akan menjadi kendala terbesar yang dihadapi oleh para jamaah haji.
Kemenkes meminta agar para jamaah haji untuk selalu menggunakan payung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, dan minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari, meski tidak merasa haus.
Pemerintah juga mendesak jamaah untuk mematuhi semua instruksi dan saran kesehatan, dan menghindari keluar rumah dan terkena langsung sinar matahari atau berjalan atau menyentuh permukaan selama jam sibuk dari jam 11 pagi sampai jam 3 sore.
Perlu diketahui, ratusan ribu jemaah haji dengan mengenakan pakaian ihram sudah mulai bergerak ke Mina sejak Kamis malam (13/6/2024). Semua jemaah melantunkan kalimat “Labbaik Allahumma Labbaik” (Ya Tuhan, aku menjawab panggilan-Mu).
Lebih dari 1,5 juta jemaah haji dari berbagai penjuru dunia siap memasuki puncak pelaksanaan ibadah haji 1445 H. Jemaah haji akan menghabiskan Hari Tarwiyah pada Jumat, 8 Zulhijjah, di kota yang bertebaran tenda yang luas, menandai dimulainya haji tahun ini.
Tinggalkan Balasan