Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut Provinsi Bali sebagai salah satu daerah penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara terbesar ke Indonesia. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusanatara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan Pulau Dewata berkontribusi sekitar 80 persen atau sekitar 17 juta kunjungan wisman dari target tahun ini.

“Bali masih menjadi magnet utama wisatawan yang datang ke Indonesia,” kata Marhen seperti dikutip Antara, Minggu (23/6/2024).

Menurut dia, wisatawan asing memiliki animo yang tinggi berwisata di Pulau Dewata karena alam, budaya dan tersedia ragam atraksi pariwisata.

Untuk mendongkrak kunjungan wisman di Indonesia, Marhen menilai ajang promosi pariwisata seperti pameran Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 menjadi sarana strategis mendukung target kedatangan turis asing.
Pada pelaksanaan pameran tahun ini sebanyak 370 pembeli dari 45 negara ikut berpartisipasi di antaranya dari negara-negara di Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika Serikat.

Sedangkan penjual paket pariwisata mencapai 282, termasuk pelaku usaha dari delapan negara di antaranya Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Iran serta Indonesia dengan total target transaksi diperkirakan tembus Rp7,61 triliun atau lebih tinggi dari realisasi 2023 mencapai Rp6,7 triliun.