Jakarta, ERANASIONAL.COM – Upaya pemberantasan situs judi Ini bukan upaya pertama yang dilakukan pemerintah dalam perang melawan judi online.
Berdasarkan laporan Kominfo, sejak 2018 hingga Juli 2023, pemerintah sudah memblokir 846.047 situs judi online secara bertahap.
Dan di tahun 2024 ini telah mencapai angka 2.1 juta situs judi online yang di blokir pemerintah Meski aksesnya telah diputus, situs atau aplikasi judi online masih saja terus bermunculan dengan nama yang berbeda.
Celakanya, masyarakat kita dengan mudah tetap dapat terus mengaksesnya, ini menjadi alarm yang serius bagi masa depan moral bangsa kita.
Menurut Sosiolog Universitas Indonesia Timur, Anshar Aminullah, Beberap faktor penyebab marahnya masyarakat mengakses judi online.
“Faktor ekonomi menjadi hal yang sangat kecil peluangnya sebagai pemicu seribuan anggota dewan kita ini melakukan judi online,”ujar kandidat Doktor Universitas Indonesia (UI) itu, Sabtu 29 Juni 2024.
Selain itu kata dia, Faktor lingkungan juga salah satu pemicunya.
“Ajakan teman-teman koleganya atau aktivitas pengisi luang orang-orang sekitarnya yg akhirnya ikut menjadi stimuli awal bagi pejabat kita ini utuk ikut terjebak dalam judi online ini,”jelasnya.
Pria yang tak lama lagi menyandang gelar doktor itu menambahkan, faktor kesempatan tentu menjadi salah satu penyumbang terbesar sebagai pemicu.
“Modal handphone atau tablet saja mereka sudah dapat ikut bermain dalam aktivitas haram ini,”jelas pria yang masih lajang ini.
Faktor kesadaran individu tentu tak bisa dijadikan sebagai hal yang general.
Karna 1000an orang ini pasti berpendidikan dan lebih banyak tahu soal mudaratnya ini judi.
“Kesadaran religiusitas mereka menjadi faktor utama. Mereka mestinya menjadi contoh yang baik buat rakyat. Aktivitas mereka ini mau tak mau berefek domino kepada anggota dewan lain yang tidak terlibat,”tutur Anshar.
“Stigma buruk akan melekat dalam beberapa waktu ke depan. Minimal pertanyaan dalam hati-hati di masing-masing mereka yang telah menjadi pemilihnya di pemilu 2024, Jangan-jangan wakil saya ini termasuk penikmat judi online ini juga di ribuan anggota dewan ini,”pungkasnya. []
Tinggalkan Balasan