Jakarta, ERANASIONAL.COM – Israel lancarkan serangan udara di sebuah sekolah yang dijadikan tempat penampungan para pengungsi Palestina di Jalur Gaza.

Ini merupakan serangan kali keempat Israel dalam beberapa hari terakhir. Serangan terbaru merusak gerbang sekolah al-Awda di Abasan dekat kota selatan Khan Younis, Jalur Gaza.

Militer Israel mengaku sedang menyelidiki laporan tersebut.

Mengutip dari voanews, Rabu (10/7/2024), serangan hari Selasa kemarin menyusul tiga gempuran sebelumnya yang diakui Israel menargetkan kelompok Hamas yang bersembunyi di wilayah sipil.

Kementerian kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel pada Sabtu lalu telah menewaskan 16 orang di sekolah al-Jawni yang dikelola UNRWA di Nuseirat, Gaza tengah, tempat sekitar 2.000 orang berlindung.

Keesokan harinya, serangan Israel lainnya menewaskan empat orang di Sekolah Keluarga Suci di Gaza utara. Sementara serangan Israel pada Senin lalu menargetkan sekolah lain yang dikelola PBB di Nuseirat, yang membuat beberapa orang dirawat di rumah sakit.

Pejabat militer Israel mengatakan bahwa pasukan mereka telah bertempur di daerah Shejaiya, tepat di sebelah timur Kota Gaza, dan mengeklaim telah membunuh puluhan anggota Hamas.

Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, mengaku memerangi Israel dengan senapan mesin, tembakan mortir, dan rudal anti-tank. Keduanya mengaku telah menewaskan dan melukai sejumlah tentara Israel. Israel tidak mengomentari angka korban dari kubunya.

Selasa kemarin, Hamas memperingatkan bahwa peningkatan serangan Israel dapat membahayakan perundingan gencatan senjata.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB telah menyatakan keprihatinan tentang operasi dan perintah evakuasi sipil terbaru Israel di Gaza.