Agus mengungkapkan suhu tertinggi di kawasan puncak tercatat mencapai 219,4 derajat Celsius. Sementara kubah lava terukur mencapai volume sebesar 2.360.500 meter kubik untuk kubah lava barat dan sebesar 2.360.700 meter kubik untuk kubah lava tengah.

BPPTKG mengungkapkan dari data pemantauan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung dan dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya.

Karena itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” pungkas dia.