IKN, ERANASIONAL.COM – Pemasangan bilah Garuda di kantor Presiden di IKN rampung terpadang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan membenarkan pemasangan bilah terakhir Garuda di Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah selesai.

Pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan Garuda ini dilakukan pada Senin 22 Juli 2024.

“Alhamdulillah kita melihat dan melakukan pelaksanaan pemasangan bilah ke-4.650 yang menandai selesainya pembangunan Garuda kita ini,” ujar Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono dikutip dari Antara, Senin 22 Juli 2024.

Bilah-bilah sayap tersebut kata dia, terbuat dari kuningan dan baja antikorosi produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Setiap bilah memiliki berat rata-rata 0,3 ton, sehingga total bobot Garuda IKN mencapai 1.398,3 ton.

Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) dilakukan di Sayap Barat Selubung Garuda.

Acara ini disaksikan langsung oleh Menteri Basuki dan Presiden Direktur PT Siluet Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk Sayap Garuda.

Proses ini merupakan bagian dari penyelesaian akhir gedung Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN.

Sebelumnya, pemasangan bilah perdana telah dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo.

Nyoman menjelaskan bahwa pengiriman dan pemasangan bilah sayap Garuda bukan pekerjaan ringan.

Garuda raksasa ini dirancang dengan bentangan sayap sepanjang 177 meter dan tinggi 77 meter.

Proses pengiriman bilah terakhir dilakukan dari lokakarya PT Siluet Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung ke lokasi pembangunan di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pengiriman ini memerlukan penanganan khusus, mengingat berat dan ukuran bilah yang tidak biasa.

Selesainya pemasangan bilah Garuda ini menandai tahap penting dalam pembangunan Kantor Presiden di IKN.

Garuda raksasa ini diharapkan menjadi ikon yang melambangkan semangat dan identitas Indonesia di ibu kota baru. []