Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengumumkan telah menangguhkan penerbangan ke Beirut dan Tel Aviv masing-masing hingga 8 dan 12 Agustus, karena masalah keamanan.

Maskapai-maskapai tersebut mengatakan akan mengawasi situasi di lapangan untuk menentukan kapan penerbangan dapat dilanjutkan.

Air India juga meniadakan penerbangan menuju Tel Aviv hingga 8 Agustus, dengan alasan keamanan.

ITA Airways, maskapai penerbangan utama Italia, mengumumkan bahwa penerbangan ke dan dari Tel Aviv ditiadakan hingga 6 Agustus “karena perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan untuk menjamin keselamatan para penumpang dan awak.”

Maskapai nasional Polandia LOT membatalkan delapan penerbangan ke Lebanon dan Israel yang dijadwalkan pada 3-4 Agustus, menurut kantor berita Polandia PAP.

Maskapai penerbangan Belanda KLM juga membatalkan semua penerbangannya ke dan dari Israel hingga 26 Oktober.

Aegean Airlines dan Condor Airlines juga menangguhkan penerbangan dari Athena ke Beirut hingga 1 Agustus karena ketegangan regional.