Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang tewas di Iran menyisakan duka yang mendalam.

Pihak Iran pun berhasil mengungkap penyebab terbunuhnya pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh itu.

Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan Haniyeh tewas akibat rudal, bukan bom.

Dilansir dari kantor berita Iran Mehr News, IRGC mendapati bahwa “rezim Zionis dengan dibantu Amerika Serikat” telah menembakkan proyektil jarak pendek berhulu ledak sekitar tujuh kilogram.

Proyektil itu meledakkan dengan kuat area luar lokasi penginapan Haniyeh di Teheran, Iran, sehingga menewaskan sang pemimpin Hamas dan seorang pengawalnya.

“Tindakan ini dirancang dan dilakukan rezim Zionis Israel dan didukung pemerintah kriminal Amerika,” demikian pernyataan IRGC, Sabtu 3 Agustus 2024.

Atas kelakuan zionis Israel itu, IRGC menegaskan bakal membalas kematian Haniyeh dengan menghukum keras Israel.

Balasan itu akan diluncurkan di waktu dan tepat yang tepat.

Diberitakan sebelumnya, Ismail Haniyeh tewas di Iran pada Rabu 31 Juli 2024 dini hari usai sebuah serangan meledakkan tempat dia menginap di Teheran.