Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kursi menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan bertambah.

Menanggapi hal itu, Juru bicara (jubir) PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menduga penambahan jmlah kursi menteri diduga untuk bagi-bagi kekuasaan atau balas budi.

Diketahui, dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin jumlah kementeriannya ada sebanyak 34.

“Harapan kami jangan sampai ini hanya dilakukan untuk berbagi-bagi kekuasaan atau bagi-bagi jabatan semata atau balas budi terkait dengan pemenangan dan lain-lain,” kata Chico dikutip dari Kompas TV, Jumat 13 September 2024.

Ia menjelaskan, dengan gemuknya kabinet Prabowo-Gibran tentu itu akan membebani keuangan negara.

Sebab, nantinya menteri dan seluruh jajarannya digaji menggunakan uang rakyat.

“Penambahan kursi menteri tentunya berdampak pada anggaran dan hal-hal yang sifatnya didapat dari uang rakyat,” katanya.

Chico berharap dengan penambahan jumlah menteri nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

“Harapan kami harus efektif, dan sebisanya efisien. Namun, ini kembali lagi hak prerogatif presiden terpilih,” katanya. []