Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi nira aren di Indonesia mencapai 17,33 ton pada  2022 dan menurun pada 2023 menjadi 1,1 ton saja.

Penurunan produksi ini menjadi kabar buruk di tengah menjamurnya kopi berperisasi gula aren.

Provinsi dengan produksi nira aren terbesar adalah Sumatera, Jawa dan Sulawesi, yang menyumbang persentase terbesar dari total produksi nasional.

Keberhasilan dalam memproduksi nira aren di beberapa provinsi tersebut disebabkan oleh kondisi geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan pohon aren secara optimal.

Tantangan produksi Nira untuk mencukupi permintaan terus meningkat, terutama dari sektor industri kuliner dan minuman.

Jika produksi dalam negeri belum mencukupi, maka perlu adanya upaya strategis dari pemerintah dan pelaku industri untuk meningkatkan kapasitas produksi atau mempertimbangkan impor dari negara penghasil nira aren lainnya.

Dengan semakin populernya kopi gula aren di Indonesia, diperlukan peningkatan produksi nira aren untuk menjaga keberlanjutan pasokan dan memenuhi permintaan pasar.

Selain itu, potensi ekonomi dari pohon aren yang serba guna dapat terus dimaksimalkan untuk mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani aren.