Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Industri Pengolahan Susu (AIPS) Sonny Effendhi mengatakan alasan pembatasan susu lokal adalah kualitasnya yang tidak sesuai standar industri.

Susu dalam negeri katanya mengandung bahan – bahan tertentu.

“Sehingga enggak sesuai dengan standar food safety, keamanan pangan, sehingga enggak bisa diterima,” katanya.

Ia mengatakan susu dalam negeri cenderung mengandung air, sugar syrup, dan bahan lainnya.

Karena, itu ke depan akan ada upaya bersama antara industri dan peternak untuk meningkatkan kualitas susu dalam negeri.

“Jadi jangan ditambahin air, minyak goreng, sugar syrup, karbonat, hidrogen peroksida. Kami menangkap itu, kalau itu diloloskan yang menjadi korban kan masyarakat,” katanya.