Palembang, ERANASIONAL.COM – Seorang remaja ANF (13), ditemukan tewas di belakang lemari di rumahnya di Jalan Panca Usaha, Lorong Wakaf IV, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (17/12/2024).
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Asmawati (57), setelah sebelumnya sempat mencarinya sepulang dari masjid. Menurut Asmawati, anaknya diduga diiming-imingi uang sebesar Rp 300.000 oleh kakak iparnya, RK (19), untuk mengikuti tantangan meminum jamu yang jenisnya belum diketahui, dengan syarat tidak muntah.
“Karena tergiur, dia meminum jamu itu tanpa tahu apa isinya,” ujar Asmawati.
Setelah tidak menemukan ANF di rumah maupun di sekitar lingkungan, Asmawati menerima pesan singkat dari RK yang mengungkapkan bahwa ANF telah meninggal dunia dan jasadnya berada di belakang lemari.
“Kami langsung cek, dan memang benar anak saya ada di sana, sudah meninggal,” ungkapnya dengan sedih.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Suggihartono, membenarkan penangkapan RK yang diduga terlibat dalam kematian korban. RK ditangkap saat bersembunyi di sebuah penginapan di Palembang.
“Terduga pelaku berstatus kakak ipar korban. Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku sempat bertemu keluarga korban sebelum akhirnya melarikan diri. Kami amankan setelah pengejaran,” jelas Kombes Harryo, Kamis (19/12/2024).
Tinggalkan Balasan