Jakarta, ERANASIONAL.COM – Harga minyak goreng bersubsidi MinyaKita disebut mengalami penurunan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.
Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, yakni seharga Rp 15.700 per liter. Selain mahal, pasokannya sempat menipis apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Budi mengatakan, hari ini dirinya akan melakukan rapat dengan pemangku kepentingan terkait MinyaKita, untuk menjamin ketersediaan pasokan tetap terus terjaga.
“Ya HET MinyaKita Rp 15.700 (per liter), jadi sekitar seminggu lalu harga nasional itu Rp 17.200 rata-rata ya, sekarang sudah Rp 17.000, artinya ada penurunan,” ujar dia dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Dia menerangkan Kemendag telah melakukan beberapa langkah dalam rangka pengamanan pasar dalam negeri, seperti stabilisasi harga barang kebutuhan pokok. Salah satunya adalah minyak goreng rakyat.
Kemendag mencatat penyaluran minyak goreng rakyat sebesar 1,96 juta ton sepanjang tahun 2024, dengan rincian minyak kita 1,43 juta ton dan curah 532 ribu ton.
“Pengawasan terhadap pelaku usaha minyak goreng di 21 provinsi yang terdiri dari produsen, repacker, distributor, sub-distributor pengecer, dan ritel modern,” pungkas Budi.
Tinggalkan Balasan