Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menebar dua ton garam ke awan di langit Jawa Tengah dan Lampung, Jumat (24/1/2025)
. Hal ini demi mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda dua provinsi tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya berharap intensitas hujan di Provinsi Lampung dan Jawa Tengah bisa dikendalikan setelah penyemaian garam atau Natrium Klorida (NaCl)yang dilakukan dalam rangkaian operasi modifikasi cuaca tersebut.
BNPB mengkonfirmasi operasi modifikasi cuaca tersebut dimulai sejak Kamis (23/1/2025) dan masih akan berlangsung setidaknya sampai dengan Sabtu (25/1/2025).
Adapun hujan intensitas deras yang mengguyur Provinsi Lampung dan Jawa Tengah dalam sepekan terakhir ini memicu terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di dua provinsi tersebut pada medio 20-22 Januari.
Menurut dia, tim petugas gabungan di masing-masing daerah terdampak di Lampung dan Jawa Tengah sampai saat ini masih melakukan penanganan darurat bencana seperti mengevakuasi warga, pendataan korban menderita dan juga mendistribusikan bantuan logistik.
Oleh karena itu, kata dia, potensi hujan perlu diresdistribusikan supaya tidak mengguyur dengan deras ke kawasan yang terdampak bencana tetapi hujan diarahkan ke laut. Hal ini sebagaimana pengalaman yang dilakukan BNPB dalam beberapa operasi modifikasi cuaca sebelumnya.
Tinggalkan Balasan