Jakarta, ERANASIONAL.COM – Terungkap kronologi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tewas ditembak aparat agensi maritim di Malaysia.
Istri dari WNI bernama Muhammad Hanafiah tersebut, pada Kamis (23/1/2025) suaminya menghubunginya dan mengatakan bahwa ia berada dalam masalah dan memintanya untuk tidak menghubunginya. Kemudian pada Jumat (24/1/2025) pagi, korban menyampaikan akan pulang ke Aceh.
Kemudian, pada Jumat pukul 14.00 WIB, korban mengirimkan pesan suara melalui aplikasi Whatsapp. Ia bahwa keadaannya tidak baik-baik saja, dan meminta istrinya melaporkan ke kantor polisi bahwa dia berada di dalam kapal sendirian. Ia juga meminta dijemput polisi Indonesia di Perairan Dumai.
“Selanjutnya korban mengirimkan lokasi keberadaannya di wilayah Pulau Carey. Pada berita yang tersebar, lokasi kejadian penangkapan lima korban juga berada di Pulau Carey,” bunyi kesaksian istri seperti dikutip dari rilis Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh, Senin (27/1/2025).

Kemudian hingga Sabtu (25/1/2025) sore, nomor handphone korban masih aktif, tetapi sang istri tidak dapat berkomunikasi lagi. Hingga Sabtu (25/1/2025) malam nomor tersebut tidak aktif lagi.
BP3MI Aceh telah menyampaikan kepada istri dan keluarga korban bahwa Muhammad Hanafiah adalah salah satu korban yang berada dalam insiden penembakan di Malaysia. Namun, untuk informasi kepastian data masih menunggu informasi dari Keimigrasian Malaysia pada Senin (27/1/2025).
Tinggalkan Balasan