Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung polemik dugaan ijazah palsu yang tengah ramai baru-baru ini.

Megawati menyarankan pemilik ijazah untuk menunjukkan saja ijazahnya agar tak menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran buku ‘Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)’ di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu 14 Mei 2025

“Orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener apa enggak? Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, ‘ini ijazah saya’ gitu loh,” kata Megawati, dikutip dari video YouTube KompasTV.

Diketahui polemik gugatan ijazah yang diduga palsu menerpa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Ia digugat atas dugaan ijazah palsu di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta oleh Muhammad Taufiq, yang mengatasnamakan kelompok Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM).

Adanya gugatan terhadap Jokowi ini dikonfirmasi pihak PN Surakarta.

“Perkara no: 99/Pdt.G/2025/PN Skt diterima hari ini tgl 14 April 2025,” konfirmasi Humas PN Surakarta Bambang Ariyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv, Senin (14/4/2025).

Selain itu, dilansir Antara, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri sedang menyelidiki aduan mengenai dugaan ijazah palsu Jokowi.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, aduan tersebut diajukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai Eggi Sudjana.

“Sebagaimana surat nomor Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024 perihal pengaduan adanya temuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk notoire feiten) cacat hukum ijazah S1 Jokowi oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis,” katanya.