Jakarta, ERANASIONAL.COM – Lima venoor diduga terliat dugaan kasus pengadaan sistem chromebook dalam proyek digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek.
“Kalau enggak salah daftarnya ada lima (vendor), nanti kita pastikan,” kata Kepala Pusan Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar dalam keterangannya di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, dikutip pada Jumat (6/6/2025).
Harli menyebut pihaknya cuma mengetahui total vendornya. Pemilik maupun perusahaannya masih didalami.
“Vendor itu ada, tapi itu yang saya sebutkan, biarkan dulu itu menjadi bagian dari penyidikan, tentu kenapa? Supaya penyidik ini fokus,” ucap Harli.

Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Tinggalkan Balasan