Jakarta, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara terkait pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah dalam kasus dugaan korupsi kuota haji khusus.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menuturkan Khalid menyampaikan informasi yang dibutuhkan penyidik dalam penyelidikan perkara yang tengah di usut tersebut.

“Keterangan Khalid tentu sangat membantu dalam proses penanganan perkara terkait dengan kuota haji ini,” kata Budi, Rabu (25/6/2025).

Menurut penjelasannya, setiap informasi dan keterangan yang disampaikan Khalid sangat dibutuhkan pihaknya untuk mengurai konstruksi perkara ini.

Lebih lanjut Budi mengatakan, KPK membuka peluang untuk memanggil kembali Khalid, dan menggali keterangan pihak lain dalam kasus dugaan korupsi kuota haji.

“KPK terbuka peluang untuk mengundang ataupun memanggil pihak-pihak lain untuk dimintai keterangannya terkait dengan perkara ini,” jelasnya, dikutip dari Antara.

Seperti diketahui, Khalid Basalamah dimintai keterangan oleh penyidik KPK pada Senin (23/6/2025).

“Benar, yang bersangkutan diperiksa, serta dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji,” ujar Budi, Senin.

Budi mengatakan Khalid kooperatif saat diperiksa terkait kasus tersebut.

KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus Indonesia 2024.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan, belum sampai penyidikan.

Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan kasus dugaan korupsi terkait kuota haji khusus tidak hanya pada tahun 2024, tetapi juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Ya, sebelum-sebelumnya,” ujar Setyo, Sabtu (21/6/2025).

Ia pun memastikan perkara tersebut saat ini tengah diusut pihaknya.

“Jadi, semuanya dalam tahap proses ya dan menunggu tahapan berikutnya,” ucapnya. []