Jakarta, ERANASIONAL,COM – Sepanpanjang tahun 2024 terjadi lebih dari 27 ribu kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan barang. Dari jumlah tersebut, sekitar 6 ribu orang meninggal dunia. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi.
“Untuk tahun 2024 mungkin teman-teman barangkali juga sudah memiliki data ini ya. Jadi kecelakaan yang melibatkan angkutan barang itu ada sebesar 27.337 kejadian. Itu 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas,” kata Dudy dalam press background penanganan ODOL (Over Dimension Over Loading) di Restoran Aroem, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6/2025).
“Untuk jumlah yang meninggal yang berkaitan dengan kecelakaan ODOL untuk tahun 2024, kalau saya tidak salah data dari Jasa Raharja ya, sekitar 6 ribuan. Yang meninggal yang terkait dengan kecelakaan yang melibatkan angkutan barang,” lanjut dia.
Dia menerangkan, angka tersebut bukan hal kecil dan seharusnya menjadi perhatian semua pihak. Terutama dalam mendorong keselamatan sebagai prioritas dalam transportasi logistik.

“6 Ribu itu bukan angka yang sedikit tentunya ya. Jadi ini lah yang menyebabkan kita merasa sangat peduli terhadap aspek utamanya adalah aspek keselamatan,” ucap dia.
Dudy menegaskan, meskipun ada keberatan dari para pengemudi terkait kebijakan Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), keselamatan masyarakat tetap harus menjadi perhatian utama.
“Kami bisa memahami apa yang menjadi concern dari para pengemudi. Tapi kami juga harus bisa memahami apa yang terjadi dengan masyarakat dengan hilangnya nyawa yang cukup banyak. Jadi inilah yang menjadi concern utama kami adalah aspek keselamatan,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Dudy juga mengutip pernyataan salah satu peserta rapat koordinasi penanganan ODOL yang menyebut, “One is too many.”
“Satu nyawa itu terlalu banyak untuk kita korbankan. Sehingga kita memahami tapi kita juga harus peduli terhadap keselamatan,” pungkas dia.
Tinggalkan Balasan