Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi belum ditemukan. Hingga kini keberadaan jemaah itu masih terus dicari.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan ketiga jemaah memiliki riwayat demensia. Kondisi ini menyebabkan mereka lupa dengan namanya, bahkan alamat tempat tinggalnya.
Kementerian Agama telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pencarian, termasuk pihak kepolisian Arab Saudi.
“Tenaga-tenaga Indonesia yang masih di Saudi Arabia sekarang, tetap mencari, bekerja sama dengan polisi dan pihak-pihak yang terkait di sana. Insyaallah mudah-mudahan kita berdoa semoga bisa ditemukan, apakah dalam keadaan masih hidup maupun dalam keadaan lain,” ujar Nasaruddin, dalam acara penutupan operasional pelaksanaan ibadah haji 2025 di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Senin, (14/7/2025).

Ketiga jemaah yang masih hilang tersebut, yakni Nurimah, 80, Kloter 19 Embarkasi Palembang, dilaporkan pergi meninggalkan hotel 614 sejak 28 Mei 2025. Kemudian, Sukardi, 67, dari Kloter 79 Embarkasi Surabaya, yang terakhir terlihat di hotel 813 pada 29 Mei 2025. Terakhir, Hasbulah, 73, dari Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin yang hilang pada 17 Juni 2025.
Nasaruddin menegaskan proses pencarian jemaah tetap dilakukan meskipun operasional haji 2025 telah resmi ditutup.
“Kita mencari tidak ada batas waktu,” pungkas Nasaruddin.
Tinggalkan Balasan