Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pranaya Boutique Hotel mendapat somasi dari Lembaga Management Kolektif Nasional (LMKN).

“Gayanya udah kaya ormas yang suka seruduk kondangann dan packing rendang,” ucap General Manager Pranaya Boutique Hotel, Sutan Bustmar Koto melalui akun instagramnya @sutanbustamarkoto.

Dia menanyakan maksud dan tujuan surat somasi dari LMKN yang tidak jelas dikarenakan hotel yang dia kelola menggunakan kicauan burung asli.

“Sejak kapan pernah Pranaya Boutiqe Hotel pake lagu? Kita disini gak pake lagu Bapak-Bapak Ormas. Nah nih, musik kita datang dari suara burung yang asli atau jangan-jangan suara burung asli pun kalian mau cas,” katanya.

Menurut Bustamar, Pranaya Boutiqe Hotel menggunakan suara burung asli agar memberikan kesan suasana alam.

“Kita pake suara burung, kita pengen memberikan suasana alam yang natural kepada tamu-tamu kami Jadi kami tidak pake musik disini ngapain kalian kirim kayak gini? kalian datang gak? kalian cek dulu gak? apakah property yang kalian kirim ini memang menggunakan musik atau tidak?,” kesal Bustamar.