Jakarta, ERANASIONAL.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat tren positif yang signifikan pada jumlah penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) sepanjang tahun 2025.

Hingga September, total volume pelanggan naik/berangkat di wilayah Daop 1 Jakarta telah mencapai 8.523.668 penumpang, menunjukkan tingginya antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.

​Volume pelanggan datang/turun juga tercatat hampir seimbang, yakni sebanyak 8.519.829 penumpang.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa tingginya mobilitas ini adalah cerminan kepercayaan publik yang kuat.

“Antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat tinggi. Ini terlihat dari volume penumpang naik dan turun yang relatif seimbang dan konsisten meningkat, terutama pada periode libur panjang serta masa angkutan Lebaran,” ujar Ixfan melalui keterangan tertulis yang diterima eranasional, Kamis (9/10).

​Lonjakan dipicu karena libur panjang, data menunjukkan bahwa kepadatan volume penumpang tertinggi terjadi pada masa-masa liburan.

Bulan Juli menjadi bulan dengan volume penumpang berangkat/naik tertinggi dengan total 1.101.285 penumpang, diikuti bulan Juni (1.079.796), dan April (1.004.650).

​Sementara itu, volume penumpang datang/turun tertinggi justru terjadi pada bulan April yang bertepatan dengan masa Lebaran, mencapai 1.209.976 penumpang, disusul Juni (1.121.929) dan Juli (1.100.580).

​”Lonjakan tersebut utamanya dipengaruhi oleh meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode libur sekolah, libur panjang nasional, dan Lebaran. Tren ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap moda transportasi kereta api,” tambah Ixfan.

​Untuk mengimbangi tingginya permintaan, KAI Daop 1 Jakarta telah meningkatkan frekuensi perjalanan, terutama pada akhir pekan. ​Saat hari-hari biasa, Daop 1 Jakarta melayani 69 perjalanan KAJJ (35 dari Stasiun Gambir dan 34 dari Stasiun Pasar Senen). Namun, pada akhir pekan atau weekend, jumlah perjalanan ditingkatkan menjadi 76 perjalanan KAJJ (41 dari Gambir dan 35 dari Pasar Senen).

​”Peningkatan frekuensi perjalanan di akhir pekan merupakan bentuk respons KAI terhadap tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api,” jelas Ixfan.

​Menjelang akhir tahun 2025, KAI Daop 1 Jakarta kini fokus pada persiapan strategis untuk menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan kembali memicu lonjakan mobilitas.

​”Berbagai kesiapan tengah kami lakukan, mulai dari peningkatan kapasitas perjalanan, kesiapan sarana dan prasarana, hingga penguatan pelayanan di stasiun. Kami ingin memastikan seluruh pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Ixfan.

​KAI Daop 1 juga menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan prima melalui peningkatan fasilitas, perbaikan sistem digital, dan penguatan aspek keselamatan.

​”Terima kasih kepada masyarakat yang tetap setia menggunakan kereta api. Kami berharap hingga akhir tahun 2025, tren positif ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi peningkatan layanan transportasi publik yang berkelanjutan,” tutup Ixfan.