“Dari pemeriksaan sampai pagi tadi belum ditemukan adanya ajakan tersebut, mereka spontanitas dengan kemenangan Persija mereka berkumpul karena dirasa bundaran HI itu ikon Persija, setiap Persija menang akan berkumpul di sana,” tutur Yusri dikutip dari CNN Indonesia.
Kendati demikian, kata Yusri, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di media sosial. Tujuannya, untuk memastikan ada atau tidaknya ajakan itu di media sosial.
“Kita dalami melalui medsos apakah ada ajakan melalui medsos,” ucap Yusri.
Lebih lanjut, Yusri menyebut pihaknya juga berencana memanggil pengurus Jakmania, termasuk manajemen Persija untuk mendalami ajakan tersebut. “Tergantung profiling dari penyidik,” ujarnya.
Aparat kepolisian sempat membubarkan kerumunan massa yang diduga merupakan suporter Persija Jakarta di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (26/4) dini hari.
Pembubaran itu turut diunggah oleh akun Instagram TMC Polda Metro Jaya. Dalam video yang diunggah itu, terlihat sejumlah atribut yang identik dengan warna khas Persija.
Tinggalkan Balasan