Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi para korban dan terduga pelaku ledakan SMA 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara yang kini dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih Jakarta, Sabtu (8/11/205).
Jenderal Listyo mengklaim bahwa kondisi dari terduga pelaku ledakan di SMA 72, Kelapa Gading, saat ini sudah membaik.
Terduga pelaku berusia 17 tahun dan merupakan salah satu siswa di sekolah tersebut. Listyo berharap kondisi pelaku segera membaik agar bisa mempermudah aparat untuk melakukan penyelidikan.
Jenderal Listyo datang didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
“Untuk kecelakaan pelaku kondisinya semakin membaik. Dan mudahan itu juga akan mempermudah kita nanti pada waktunya, jika kita membutuhkannya,” kata Jenderal Listyo dalam jumpa pers di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Konferensi pers itu berlangsung usai Listyo menjenguk para korban yang masih dirawat. Dari total 96 korban, masih ada 14 orang yang dirawat di RS Islam Cikini, 14 orang di RS Yarsi, dan 1 orang di RS Pertamina.
Listyo menuturkan meskipun pelaku tak terduga ini telah ditetapkan, aparat masih mendalami dugaan dan keterlibatan pihak lain dalam aksi ini.
“Saat ini masih satu (terduga pelaku) yang kita dapati. Namun kita tidak berhenti di situ, kita terus melakukan penyisiran apakah ada pihak lain dan saat ini tim sedang bekerja,” katanya.
Selain itu, Listyo mengaku juga masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya. Termasuk soal dugaan pengaruh paham tertentu.
“Apakah paparan suatu konten atau mungkin hal-hal yang membuat dia tertarik dan juga koneksi dengan apa yang menjadi alasan untuk melakukan itu,” katanya.
Pertemuan terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11) siang. Total, sebanyak 54 orang menjadi korban luka-luka akibat kejadian tersebut. Sebagian korban telah ditarik.
Hingga sehari pasca kejadian, sebanyak 29 korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Selain di RSI Cempaka Putih, ada pula di Rumah Sakit Yarsi dan RS Pertamina.
“Sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96. Sisanya kemarin sudah pulang dan mungkin dilaksanakan rawat jalan,” tandas Jenderal Listyo..

Tinggalkan Balasan