Jakarta, ERANASIONAL.COM — Seorang pembeli asal Magelang mengalami pengalaman pahit usai memesan satu unit iPhone 16 di Tokopedia.
Barang yang ia terima ternyata hanya berupa kotak kosong, sementara perangkat aslinya sudah terdeteksi aktif sebelum paket diterima.
Kasus ini bermula pada 13 Oktober 2025, ketika Muhammad Nur Mujib, warga Magelang, melakukan pembelian satu unit iPhone 16 di toko Astek.com yang beroperasi di platform Tokopedia. Ia juga menambahkan asuransi pengiriman untuk memastikan keamanan transaksi.
Namun, dua hari kemudian, pada 15 Oktober 2025, paket dikirim oleh kurir ID Express dengan nomor resi TKP5021916840.
Setelah diterima, Mujib mulai curiga karena kemasan berbeda dari biasanya, lakban tidak rapi, terdapat bekas sobekan di samping, dan paket terasa sangat ringan.
“Saya langsung konfirmasi ke toko karena paketnya tidak seperti biasanya. Saat dibuka sambil direkam, ternyata di dalamnya hanya ada dus kosong, dan segelnya pun sudah robek,” ujar Mujib, dikutip eranasional, Minggu (9/11/2025).
Kecurigaan bertambah ketika ia memeriksa serial number perangkat yang tertera pada dus. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa iPhone tersebut sudah diaktifkan pada 13 Oktober 2025, padahal saat itu barang masih tercatat berada di gudang JNE Bekasi.
Mujib mengaku telah menyimpan seluruh bukti, mulai dari rekaman unboxing, resi pengiriman, hingga hasil pengecekan aktivasi perangkat.
Ia segera mengajukan komplain resmi ke Tokopedia pada hari yang sama, 15 Oktober. Pihak Tokopedia menyebutkan bahwa proses penyelesaian akan memakan waktu 72 jam (3 hari kalender).
Namun hingga 4 November 2025, atau lebih dari tiga minggu kemudian, kasus ini belum juga tuntas, hingga kini.
“Setiap kali saya menanyakan perkembangannya, jawabannya selalu sama, seperti jawaban bot: ‘Mohon maaf, masih dalam pengecekan pihak kurir dan ekspedisi’,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Mujib berharap Tokopedia bertanggung jawab atas kasus ini dan memperbaiki sistem penanganan keluhan pelanggan, terutama untuk transaksi bernilai besar yang sudah diasuransikan.
“Saya sangat kecewa. Harapan saya, kejadian seperti ini tidak menimpa pembeli lain. Jangan sampai pelanggan yang sudah membayar penuh dan membeli asuransi justru dirugikan,” katanya.
Kasus ini menjadi peringatan bagi pengguna e-commerce untuk lebih berhati-hati, terutama dalam transaksi dengan nilai tinggi seperti produk elektronik premium.

Tinggalkan Balasan